Rahasia Terhindar dari Video Viral CCTV Bjorka Bagi Para Reseller Digital Printing


Beberapa hari terakhir ini ada berita yang sangat menghebohkan warganet atas kemunculan video viral CCTV bjorka yang disebar lewat whatsapp. Video yang memiliki durasi 8 detik ini bila dibuka oleh si penerima video, dikabarkan handphone si penerima video cctv ini akan terkena serangan hacker. Handphone akan mengalami lag, error bahkan mati. 

Video yang dikirimkan sebetulnya hanyalah video sederhana berupa rekaman CCTV dalam sebuah kafe yang rame dengan orang. Hal ini tentunya mengundang banyak komentar netizen. Nah mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana bila para reseller digital printing yang dalam menjalankan bisnisnya selalu menggunakan whatsapp. 

Namun, secara umum ada dugaan kemungkinan masalah ini terkait dengan kapasitas dan kemampuan ponsel Anda untuk menangani dan memutar video yang dikirimkan melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Jika video yang dikirimkan terlalu besar atau dalam format yang tidak didukung oleh ponsel Anda, hal itu dapat menyebabkan masalah dalam memproses video dan mengakibatkan error pada perangkat Anda.


Video yang dikirim via WA

Apakah video yang dikirim via wa dengan memory yang sangat besar bisa merusak handphone ?

Tidak, sebenarnya ukuran besar video yang dikirim melalui WhatsApp tidak akan merusak ponsel secara langsung. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

Pertama, ukuran file yang besar dapat menghabiskan banyak ruang penyimpanan pada ponsel. Jika penyimpanan ponsel Anda hampir penuh, ini dapat mempengaruhi kinerja perangkat Anda secara keseluruhan, karena sistem operasi ponsel tidak memiliki cukup ruang untuk beroperasi secara efisien.

Kedua, mengunduh dan memutar file yang besar juga dapat membebani prosesor ponsel dan memakan baterai yang lebih banyak. Jika ponsel Anda sudah tua atau memiliki spesifikasi yang rendah, ini dapat menyebabkan kinerja ponsel menjadi lambat atau bahkan mati mendadak.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kapasitas penyimpanan ponsel Anda dan mempertimbangkan ukuran file sebelum mengirim atau mengunduh video melalui WhatsApp. Jika memungkinkan, Anda juga dapat memperkecil ukuran file dengan kompresi atau memilih untuk mengirim tautan video daripada file video langsung.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan sumber video yang dikirim melalui WhatsApp. Jangan mengunduh atau membuka video yang mencurigakan atau tidak dikenal, karena dapat mengandung virus atau malware yang dapat merusak ponsel atau mencuri data pribadi.

Ponsel yang terlalu panas juga dapat menjadi tanda bahwa ada masalah dengan penggunaan ponsel yang berlebihan atau adanya masalah pada perangkat. Video yang besar atau panjang dapat menyebabkan ponsel menjadi panas, tetapi biasanya hal ini tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat.

Untuk mencegah kerusakan pada ponsel, pastikan untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan ponsel secara rutin, seperti membersihkan cache dan memperbarui perangkat lunak ke versi terbaru. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan charger yang tepat dan menghindari mengisi daya ponsel terlalu lama atau menggunakan ponsel saat sedang diisi daya.

Cara Menghindari Kerusakan pada Handphone 

Secara umum, mengirim video yang besar melalui WhatsApp tidak akan merusak ponsel secara langsung, tetapi perlu diingat bahwa ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan kinerja ponsel tetap optimal dan terhindar dari kerusakan.

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk menghindari kerusakan pada ponsel saat mengirim video melalui WhatsApp:

  1. Pastikan koneksi internet Anda stabil saat mengunduh atau mengirim video. Jika koneksi internet tidak stabil, hal ini dapat menyebabkan video terputus-putus atau gagal diunduh, yang dapat memakan waktu dan menghabiskan daya baterai.
  2. Perhatikan kapasitas baterai ponsel Anda saat mengirim atau mengunduh video. Jika baterai ponsel Anda lemah, hal ini dapat mempengaruhi kinerja ponsel dan mempercepat pengosongan daya baterai.
  3. Hindari mengirim video dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering. Terlalu banyak mengirim video dapat menghabiskan kuota data internet dan mengisi ruang penyimpanan ponsel yang berlebihan.
  4. Jangan menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya, terutama jika Anda sedang mengirim atau mengunduh video. Hal ini dapat membuat ponsel menjadi panas dan mengurangi masa pakai baterai.
  5. Pastikan untuk menggunakan versi terbaru WhatsApp dan sistem operasi ponsel Anda. Versi terbaru biasanya memiliki fitur keamanan yang lebih baik dan perbaikan bug, yang dapat membantu mencegah kerusakan pada ponsel.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan melakukan perawatan ponsel secara rutin, Anda dapat menghindari kerusakan pada ponsel saat mengirim video melalui WhatsApp.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah jenis video yang dikirim melalui WhatsApp. Beberapa jenis video, seperti video dengan format yang tidak didukung oleh ponsel Anda, dapat menyebabkan masalah saat diunduh atau diputar. Selain itu, video yang diambil dengan kamera yang buruk atau bergetar juga dapat membuat orang merasa tidak nyaman saat menonton.

Jika Anda ingin mengirim video melalui WhatsApp, pastikan untuk menggunakan kamera yang baik dan stabil saat merekam. Selain itu, pastikan juga format video yang Anda kirim didukung oleh ponsel penerima dan tidak terlalu besar untuk diunduh atau diputar.

Terakhir, hindari mengirim video yang mengandung konten yang tidak pantas atau ilegal, seperti video pornografi atau video yang mengandung kekerasan. Hal ini dapat merusak ponsel Anda secara moral dan juga melanggar hukum. Jadi, pastikan Anda hanya mengirim video yang aman dan bermanfaat.

Jika Anda mengalami masalah saat mengirim atau menerima video melalui WhatsApp, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Restart ponsel Anda. Kadang-kadang, masalah teknis sederhana dapat diselesaikan dengan mematikan ponsel Anda dan kemudian menyalakannya kembali setelah beberapa saat.
  2. Periksa koneksi internet Anda. Pastikan koneksi internet Anda stabil dan cepat. Jika koneksi internet Anda buruk, video mungkin tidak dapat diunduh atau dikirim dengan benar.
  3. Periksa penyimpanan ponsel Anda. Pastikan Anda memiliki cukup ruang penyimpanan pada ponsel Anda untuk mengunduh dan menyimpan video.
  4. Perbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru. Versi terbaru biasanya memiliki fitur keamanan yang lebih baik dan perbaikan bug, yang dapat membantu mengatasi masalah teknis.
  5. Hapus cache aplikasi WhatsApp. Cache aplikasi yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja aplikasi dan memperlambat proses pengiriman dan penerimaan video.
  6. Periksa apakah format video didukung oleh ponsel Anda. Beberapa ponsel mungkin tidak mendukung format video tertentu, jadi pastikan format video yang Anda kirim didukung oleh ponsel penerima.

Jika Anda masih mengalami masalah setelah melakukan langkah-langkah di atas, mungkin perlu menghubungi dukungan teknis WhatsApp atau membawa ponsel Anda ke pusat layanan terdekat untuk diperiksa.

Tips lainnya

Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan beberapa tips berikut untuk meminimalkan risiko kerusakan pada ponsel saat mengirim atau menerima video melalui WhatsApp:

  • Gunakan aplikasi manajemen file untuk mengatur file video di ponsel Anda. Aplikasi seperti Google Files atau File Manager dapat membantu Anda menghapus file yang tidak perlu dan membuat lebih banyak ruang penyimpanan untuk video baru.
  • Gunakan aplikasi kompresi video untuk mengurangi ukuran file video. Ada banyak aplikasi di Google Play Store atau App Store yang dapat membantu Anda mengompres file video sehingga memudahkan untuk dikirim melalui WhatsApp dan menghemat ruang penyimpanan pada ponsel Anda.
  • Jangan mengirim video berukuran sangat besar. Ini akan memakan waktu lama untuk diunduh dan dapat mengurangi masa pakai baterai ponsel Anda.
  • Batasi frekuensi pengiriman video. Terlalu sering mengirim video dapat menghabiskan kuota data internet Anda dan mengisi ruang penyimpanan ponsel yang berlebihan.
  • Jangan terlalu sering menggunakan ponsel Anda untuk mengunduh atau mengirim video jika kondisi baterai ponsel Anda lemah. Hal ini dapat membuat ponsel menjadi panas dan mengurangi masa pakai baterai.

Dengan memperhatikan tips ini dan menjaga ponsel Anda dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada ponsel saat mengirim atau menerima video melalui WhatsApp.

Arti penting WA bagi Para Reseller Digital Printing

Reseller digital printing adalah seseorang atau perusahaan yang menjual produk cetak digital, seperti poster, brosur, stiker, dan sejenisnya, dengan cara membeli dari pabrik atau vendor tertentu dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. 

Reseller digital printing biasanya tidak melakukan proses cetak sendiri, tetapi hanya bertindak sebagai perantara antara pelanggan dan pabrik atau vendor. Mereka biasanya memiliki kemampuan untuk memasarkan produk cetak digital tersebut dan memiliki jaringan pelanggan yang luas, sehingga dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk cetak digital.

Sebagai seorang reseller digital printing, menjalankan bisnis lewat WhatsApp bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk Anda dan menjalin hubungan dengan pelanggan. 
 
Ada beberapa keuntungan bagi reseller digital printing untuk menjalankan bisnis melalui aplikasi WhatsApp:

Komunikasi yang cepat dan mudah: Dengan menggunakan WhatsApp, reseller dan pelanggan dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah tanpa harus bertatap muka. Pesan teks, gambar, dan video dapat dikirimkan dengan mudah dan cepat, sehingga memudahkan dalam menjalankan bisnis digital printing.

Personalisasi pesan: Dalam bisnis digital printing, personalisasi pesan sangat penting untuk menarik minat pelanggan. Dengan WhatsApp, reseller dapat dengan mudah mempersonalisasi pesan dan mengirimkannya langsung ke pelanggan.

Pembayaran yang mudah: WhatsApp juga menyediakan fitur pembayaran, sehingga pelanggan dapat membayar secara online melalui aplikasi tersebut. Hal ini memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran tanpa harus datang ke tempat reseller.

Fitur grup: Reseller dapat membuat grup WhatsApp untuk pelanggannya, sehingga memudahkan dalam melakukan promosi dan komunikasi dengan banyak pelanggan sekaligus.

Hemat biaya: Menggunakan WhatsApp sebagai platform untuk menjalankan bisnis digital printing juga dapat menghemat biaya untuk biaya pemasaran dan promosi.

Namun, sebaiknya reseller digital printing tetap memperhatikan etika dan privasi dalam menggunakan aplikasi WhatsApp. Jangan mengirim spam atau pesan yang tidak diinginkan kepada pelanggan, serta selalu memperhatikan privasi pelanggan dan data yang dikirimkan melalui aplikasi tersebut.

Pengiriman pesanan yang cepat: Setelah pesanan digital printing selesai diproses, reseller dapat mengirimkan notifikasi kepada pelanggan melalui WhatsApp untuk memberitahu bahwa pesanan mereka sudah siap untuk diambil atau akan segera dikirim. Hal ini dapat mempercepat pengiriman pesanan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Tracking pesanan: Reseller dapat menggunakan fitur tracking pesanan di WhatsApp untuk memberikan informasi terbaru tentang status pesanan kepada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui kapan pesanan mereka akan sampai atau diambil.

Dapat diakses dari mana saja: Aplikasi WhatsApp dapat diakses dari mana saja dengan menggunakan koneksi internet, sehingga reseller dapat menjalankan bisnis digital printing dari mana saja. Hal ini memudahkan reseller untuk terus memantau pesanan dan berkomunikasi dengan pelanggan, bahkan jika sedang tidak berada di tempat usaha.

Memperluas jangkauan bisnis: WhatsApp juga dapat digunakan untuk memperluas jangkauan bisnis, karena pelanggan dapat berkomunikasi dengan reseller dari mana saja tanpa harus datang ke tempat usaha. Hal ini dapat membantu reseller untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, bahkan di luar daerah tempat usaha.

Namun, sebaiknya reseller digital printing tetap memperhatikan keamanan data dan privasi pelanggan. Pastikan bahwa data pelanggan tidak bocor dan selalu memperhatikan etika dalam menjalankan bisnis melalui WhatsApp.

Memudahkan dalam mengelola stok dan pesanan: Reseller dapat menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mengelola stok dan pesanan mereka dengan lebih mudah dan efisien. Reseller dapat membuat daftar stok digital printing yang tersedia dan mengirimkannya kepada pelanggan melalui WhatsApp. Selain itu, reseller juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengelola pesanan pelanggan, menambah atau mengurangi stok yang tersedia, dan melakukan update harga produk.

Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, reseller dapat dengan mudah berkomunikasi dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Pelanggan dapat dengan mudah bertanya tentang produk dan layanan yang disediakan, meminta informasi tentang harga dan stok, serta memberikan feedback atau keluhan melalui aplikasi ini. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu membangun hubungan yang baik antara reseller dan pelanggan.

Memudahkan dalam menjalankan promosi: Reseller dapat menggunakan aplikasi WhatsApp untuk menjalankan promosi dan menawarkan diskon kepada pelanggan. Reseller dapat mengirimkan gambar produk yang sedang dipromosikan, mengirimkan informasi tentang diskon atau promo yang sedang berlangsung, atau mengirimkan pesan langsung kepada pelanggan yang sedang mencari produk digital printing. Hal ini dapat membantu reseller untuk meningkatkan penjualan dan menarik minat pelanggan.

Namun, sebaiknya reseller tetap memperhatikan regulasi dan hukum terkait penjualan produk digital printing, serta selalu memperhatikan etika bisnis dan privasi pelanggan dalam menggunakan aplikasi WhatsApp.

Lebih fleksibel dalam mengatur waktu: Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, reseller dapat lebih fleksibel dalam mengatur waktu untuk menjalankan bisnis digital printing. Reseller dapat membalas pesan pelanggan kapan saja, bahkan di luar jam kerja, sehingga pelanggan dapat mendapatkan respons yang lebih cepat dan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan informasi tentang produk atau pesanan mereka.

Memudahkan dalam menyelesaikan masalah: Jika terjadi masalah dengan pesanan pelanggan, reseller dapat dengan mudah menyelesaikannya melalui aplikasi WhatsApp. Reseller dapat memberikan informasi dan solusi yang dibutuhkan oleh pelanggan, seperti mengganti pesanan yang rusak atau memproses pengembalian produk. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap reseller dan memperkuat hubungan bisnis yang baik.

Memudahkan dalam melakukan follow-up: Reseller dapat menggunakan aplikasi WhatsApp untuk melakukan follow-up dengan pelanggan dan mengetahui kebutuhan mereka. Reseller dapat meminta feedback dari pelanggan tentang produk atau layanan yang diberikan, meminta saran atau masukan dari pelanggan, atau bahkan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun atau hari-hari spesial pelanggan. Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan bisnis yang baik dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap reseller.

Dalam menjalankan bisnis melalui WhatsApp, reseller perlu memperhatikan kualitas produk dan layanan yang disediakan, selalu menjaga etika dan privasi, serta memperhatikan hukum dan regulasi terkait bisnis digital printing. Dengan demikian, reseller dapat memanfaatkan aplikasi WhatsApp dengan optimal untuk meningkatkan penjualan, memperkuat hubungan bisnis, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Menjangkau pelanggan potensial lebih luas: Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, reseller dapat menjangkau pelanggan potensial yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar kota. Reseller dapat memanfaatkan fitur grup di aplikasi ini untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara massal, mempromosikan produk atau layanan, dan memberikan informasi tentang harga dan stok.

Mempercepat proses transaksi: Reseller dapat menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mempercepat proses transaksi dengan pelanggan. Reseller dapat memberikan informasi tentang harga dan stok produk, mengirimkan foto produk, dan menerima pembayaran melalui transfer bank atau aplikasi pembayaran online. Hal ini dapat mempercepat proses transaksi dan memudahkan pelanggan untuk membeli produk digital printing yang dibutuhkan.

Menghemat biaya operasional: Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, reseller dapat menghemat biaya operasional dalam menjalankan bisnis digital printing. Reseller tidak perlu menyewa ruang kantor atau toko fisik untuk menjual produk, serta tidak perlu membayar biaya iklan yang mahal. Hal ini dapat membantu meningkatkan keuntungan bisnis dan mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia.

Memperkuat branding bisnis: Reseller dapat memperkuat branding bisnis melalui aplikasi WhatsApp dengan memberikan pelayanan yang baik dan menarik. Reseller dapat menggunakan foto produk, logo bisnis, atau pesan-pesan inspiratif untuk memperkuat citra bisnis dan meningkatkan kesan positif pada pelanggan. Hal ini dapat membantu memperkuat identitas bisnis dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap reseller.

Mengikuti trend bisnis digital: Dalam era digital saat ini, bisnis digital printing telah menjadi trend yang semakin populer di masyarakat. Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, reseller dapat mengikuti tren ini dan memanfaatkan teknologi digital untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan mudah. Hal ini dapat membantu reseller untuk tetap berkompetisi dalam bisnis digital printing dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam jangka panjang.


Demikian sekilas Rahasia Terhindar dari Video Viral CCTV Bjorka Bagi Para Reseller Digital Printing, sehingga diharapkan agar para reseller bisa berhati hati tidak  menerima video yang tidak dikenal. Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar